Kebersamaan itu indah...

Kebersamaan itu indah...
Bajul mati, 23 April 2013

PENGKABELAN TWISTED PAIRS



Untuk dapat menghubungkan divais yang satu dengan divais yang lain, maka dibutuhkanlah media transmisi. Terdapat berbagai macam media yang dapat digunakan untuk dapat menghubungkan divais dan membentuk jaringan. Secara umum, media tersebut adalah: kabel (wired) dan nirkabel (wireless).
Tiga jenis kabel jaringan yang umum digunakan saat ini yaitu:
1    .      Kabel koaksial
Kabel koaksial terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel.Beberapa jenis kabel koaksial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.
Kabel coaxial memiliki ukuran yang beragam. Diameter yang besar memiliki transmisi panjang dan meolak noise. Nama lain dari kabel ini adalah thicknet. Kabel ini sangat popular untuk Lan karena memiliki bandwith yang lebar sehingga dapat digunakan untuk komunikasi broadband. Kabel coaxial memiliki karakteristik sebagai berikut : kecepatan data dapat mencapai 10 Mbps. Sering digunakan untuk kabel TVARCnet, thickethernet dan ethin ethernet. Thick coaxial /10Base5 /RG-8 sering digunakan untuk backbone untuk instalasi jaringan antar gedung. Kabel ini secara fisik berat dan tidak fleksibel,namun ia mampu mecapai jarak 500m bahkan lebih. Thin coaxial / 10Base2 / RG-58 / cheapernet sering digunakan untuk jaringan antar workstation. Kabel ini secara fifik lebih mudah ditangani dari pada RG-8 secara fleksibel lebih ringan. Kabel ini sangat mudah untuk topologi bus dan topologi kabel ring. Kabel thin coaxial paling banyak digunakan dalam LAN, lebih mahal dari twisted pair dan lebih sukar.
  
2.      Kabel Twisted Pairs
Kabel twiste pairs merupakan kabel tembaga yang dililitkan secara berpasangan dengan tujuan untuk menutupi kelamahan kabel terhadap noise electrics yang berasal dari dalam kabel (pair to pair coupling atau crosstalk) dan dari luar kabel (interferensi electromagnetic dan interferensi radio). Kabel twisted pairs terdiri dari dua jenis, yaitu terbungkus / shielded (shielded twistwed pair/STP) dan tak terbungkus / unieshielded (unshielded twisted pair/UTP). Karakterisitik yang dimiliki oleh kabel ini adalah : sepasang kabel yang di twist, yang jumlah pasangannya bisa dua, empat, atau lebih. Kecepatan transfer dara yang dapat di layani sampai 100 Mbps. Konektor yang bisa digunakan RJ-11 atau RJ-45.
     A.    Kabel STP (Shielded Twisted Pair)


Kabel STP sama dengan kabel UTP tetapi memiliki kawat yang berukuran lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang paling umum digunakan pada jaringan LAN.
Kelebihan dari kabel STP : dari segi kecepatan transfer data, kabel STP sama dengan kabel UTP yaitu mencapai 10-100 Mbps. Namun kabel STP lebih tahan terhadap gangguan interferensi karena memiliki 3 lapisan pelindung.
Kekurangan dari kabel STP : dari segi instalasi kabel STP akan lebih sulit jika dibandingkan dengan kabel UTP karena lebih kaku.


    B.     Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)


UTP adalah kabel yang paling banyak digunakan saat ini, secara teori panjang segmen kabel adalah 100 m. Karakteristik dari kabel UTP adalah sebagai berikut :
-          Kabel UTP adalah kabel-kabel yang disusun berpasangan dan ditwist satu sama lain.
-          Untuk kabel jenis UTP, terdiri dari empat pasang (delapan buah kabel).
Pasangan kabel warna hijau dengan putih lease Hijau.
Pasangan kabel warna orange dengan putih Orange
Pasangan kabel warna biru dengan putih lease biru.
Pasangan kabel warna coklat dengan putih lease coklat.
-          Hanya dapat melewatkan satu chanel data (base band) karena itu dibutuhkan konstrator untuk menghubungkan satu node dengan node yang lain. Konstrator yang digunakan biasanya berupa hub.
Susunan kabel UTP terdapat 3 macam :
1.      Kabel Straight / standard
Fungsi nya untuk menghubungkan PC ke HUB biasa atau PC ke switch Hub.


2.      Kabel CrossOver
Fungsinya untuk menghubungkan PC ke PC atau PC ke switch Hub.

3.      Kabel RollOver
Fungsinya untuk menghubungkan PC ke Router Dedicated.

Kategori Kabel UTP :
-          Kategori 1 : digunakan untuk perangkat komunikasi, seperti kabel telephon.
-          Kategori 2 : kecepatan transfer data mencapai 4 Megabits per second.
-          Kategori 3 : Biasanya digunakan untuk topologi token ring dengan kecepatan transfer data mencapai 10 Mbps.
-          Kategori 4 : Kecepatan Transfer data mencapai 16 Mbps.
-          Kategori 5 : kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps.
-          Kategori 5e : kecepatan transfer mencapai 100 Mbps – 1 Gigabits.
-          Kategori 6 : kecepatan transfer data hingga 2,5 Gigabit Ethernet dalam jarak 100 M atau 10 Gigabits dalam jarak 25 Meter.
Tipe Pemasangan Kabel UTP, terdapat 2 jenis tipe pesangan kabel UTP pada konektor RJ-45 yaitu type straight dan type cross.
a.      Tipe Straight
Tipe Straight artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama sesuai dengan standard EIA/TIA 568B. Tipe ini digunakan untuk menghubungkan antara PC ke Switch, router ke Switch, Router ke Hub dan PC ke Hub.
Urutan warna kabel yang dimasukan ke dalam jack RJ-45 dengan tipe straight adalah sebagai berikut :
-          Orang putih pada pin 1
-          Orange pada pin 2
-          Hijau putih pada pin 3
-          Biru pada pin 4
-          Biru putih pada pin 5
-          Hijau pada pin 6
-          Coklat putih pada pin 7
-          Coklat pada pin 8
Pada pemasangan kabel dengan type straight kedua ujung dari RJ-45 disusun dengan urutan yang sama. Dapat dilihat pada gambar :

b.      Tipe Cross
Pada tipe ini ujung kabel yang satu menggunakan urutan standard EIA/TIA 568A dan ujung ysang satunya lagi menggunakan urutan kabel TIS/EIA 568B dan digunakan untuk menghubungkan PC ke PC, switch/Hub ke Switch / Hub, dan PC ke Router.
Urutan warna kabel yang dimasukan kedalam jack RJ-45 pada ujung pertama sama dengan urutan pada tipe straight yaitu :
-          Orang putih pada pin 1
-          Orange pada pin 2
-          Hijau putih pada pin 3
-          Biru pada pin 4
-          Biru putih pada pin 5
-          Hijau pada pin 6
-          Coklat putih pada pin 7
-          Coklat pada pin 8
Namun pada ujung kedua-nya jack RJ-45 kabel disusun dengan urutan sebagai berikut :
-          Hijau putih pada pin 1
-          Hijau pada pin 2
-          Orange putih pada pin 3
-          Biru pada pin 4
-          Biru putih pada pin 5
-          Orange pada pin 6
-          Coklat putih pada pin 7
-          Coklat pada pin 8
Untuk hasil akhir pemasangan kabel dengan tipe cross dapat dilihat pada gambar :

Kelebihan Kabel UTP adalah mampu mentransmisikan data pada kecepatan sampai dengan 100 Kbps.
Kekurangan kabel UTP adalah sangat rentan terhadap interferensi baik yang berasal dari media atai perangkat-perangkat disekelilingnya. Misal kabel UTP dipasang melewati kabel listrik tegangan tinggi atau mesin yang bisa menyebabkan induksi listrik.


3.      Kabel Serat Optic (Fiber Optic)
Kabel serat optik mengirim data sebagai pulsa cahaya melalui kabel serat optik. Cahaya  ini  memiliki  sifat  dualisme,  yaitu  cahaya  bersifat gelombang (efek Compton, panjang gelombang de broglie, computer optic dan lainnya) dan cahaya bersifat partikel (efek fotolistrik, eksperimen davisson-germer, dan lainnya).Kabel serat optik mempunyai keuntungan yang menonjol dibandingkan dengan semua pilihan kabel tembaga. Kabel serat optik memberikan kecepatan transmisi data tercepat dan lebih reliable, karena jarang terjadi kehilangan data yang disebabkan oleh interferensi listrik. Kabel serat optik juga sangat tipis dan fleksibel sehingga lebih mudah dipindahkan dari pada kabel tembaga yang berat.
Kabel ini memiliki daya jelajah 550 meter sampai ratusan kilometer. Keunggulan kabel ini adalah kebal terhadap interferensi elektromagnerik, sehingga mampu mentransmisikan data dengan kecepatan  tinggi, tidak  membawa  sinyal listrik  dan mengubah  sinyal  (bit) menjadi  bentuk cahaya.
Kabel serat optic terbagi atas 2 bagian, yaitu single dan mode. Kabel single mampu menjelajah jarak sampai ratusan kilometer  dan mampu mengirim satu sinyal  dalam satu waktu. Kabel multimode mampu menjelajah ± 500 meter, mengirim beberapa sinyal dalam waktu yang sama, dan mengirim data pada sudut bias (refraction) yang berbeda.  Kabel serat optic merupakan media LAN yang paling baik kualitasnya, tetapi harganya cukup mahal. Kecepatan transfer datanya sangat tinggi, yaitu 100 mbps dan bebas noise (error) kecuali jika medianya mengalami kerusakan

0 komentar:

Posting Komentar